Analisis Sistem Politik - David Eatson



Dalam tulisan mengenai analisis sistem politik ini diterangkan bagaimana Eatson mencetuskan jenis-jenis metode untuk menganalisa sistem politik. Disisni bagaimana Eatson menjelaskan bagaimana dia mengkaji dan menganalisis sistem politik. Sistem politik disini bagaimana dia memahami keputusan yang otoritatif yang dibuat dalam suatu masyarakat. Dalam mangkaji suatu sistem politik, Eatson mengkaji berdasarkan cirri-ciri mendasar seperti :
  1. Unit-unit yang membentuk sistem itu dan luasnya batas-batas pengaruh sistem itu
  2. Input dan output dari sistem yang tercermin dalam keputusan-keputusan yang di buat (output) dan proses pembuatan keputusan (input) di dalam sistem tersebut
  3. Jenis dan tingkat diferensisasi dalam sistem tersebut
  4. Tingkat integrasi sistem politik yang mencerminkan efisiensinya
Seperti yang sudah di jelaskan dalam salah satu poin di atas , yaitu ciri-ciri mendasar yang berupa input dan output. Untuk input ada dua, yaitu:

Input Tuntutan
Input tuntutan memberikan alasan mengapa suatu sistem politik terbentuk dalam suatu masyarakat yaitu, mengapa orang-orang melibatkan diri dalam kegiatan politik adalah adanya tuntutan-tuntutan daro orang-orang atau kelompok-kelompok dalam masyarakat tersebut yang tidak semuanya dapat dipenuhi dengan memuaskan. Tuntutan ini berisi atau yang melatar belakangi ada tiga poin, yaitu :
  • Prestise
  • Hubungan status
  • Kekayaan
Input Dukungan
Untuk tetap menjaga keberlangsungan fungsinya, sistem itu juga memerlukan energy dalam bentuk tindakan-tindakan atau pandangan-pandangan yang memajukan dan merintangi suatu sistem politik.
Sasaran-sasaran politik dalam kaitan dengan usaha memperluas dukungan dalam suatu sistem politik.
  1. Wilayah Dukungan
Dukungan dimasukkan ke dalam sistem politik dan mengarah pada tiga sasaran, yaitu
  • Komunitas
  • Rejim
  • Pemerintah

Diantara ketiganya ini harus terdapat konvergensi atau kesatuan sikap, pendapat maupun kehendak.
  1. Kuantitas dan Ruang Lingkup Dukungan
Situasi actual dalam setiap kasus akan menentukan jumlah dan ruang lingkup (scope) yang dibutuhkan itu. seperti contoh, dalam suatu sistem yang ikatannya longgar seperti yang dimiliki orang India, mereka ini memiliki sedikit sekali kesadaran dengan rezim dan pemerintahan yang ada, sehingga dalam hal input tuntutan sistem itu bisa menjalankan suatu tindakan berdasarkan dukungan yang diberikan hanya oleh 3% politisi dan intelektual yang berorientasi pada dunia barat dalam kehidupan politik. Dengan kata lain, kita bisa menemui suatu sistem dimana kelompok minorotas bisa memberikan tenaga pendukung yang secara kuantitatif cukup untuk memelihara kehidupan dan bekerjanya sistem tersebut.

Dua jenis sistem politik ini “input tuntutan dan dukungan” memberikan bahan mentah atau informasi yang harus diproses oleh sistem itu, dan juga energy yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup sistem tersebut. dalam hal ini Eatson mencoba menggambarkan bagaimana dua sistem input ini menjadi salah satu energy bagi keberlangsungan sistem politik tersebut. dalam keberlangsungan ini juga dibutuhkan mekanisme-mekanisme yang menjadi salah satu pendukung keberlangsungan dan kelancaran sistem tersebut. disini dijelaskan ada dua mekanisme, yaitu output-output sebagai mekanisme dukungan dan politisasi sebagai mekanisme dukungan.

Achmad Migy Pratama Wicaksono
Achmad Migy Pratama Wicaksono Saya seorang amatiran yang sotoy tapi baik

No comments for "Analisis Sistem Politik - David Eatson"