Puisi : Ketika Engkau Bersembahyang - Emha Ainun Najib
Ketika
Engkau Bersembahyang
Pengarang:
Emha Ainun Najib
Ketika
engkau bersembahyang
Oleh
takbirmu pintu langit terkuakkan
Partikel
udara dan ruang hampa bergetar
Bersama-sama
mengucapkan allahu akbar
Bacaan
Al-Fatihah dan surah
Membuat
kegelapan terbuka matanya
Setiap
doa dan pernyataan pasrah
Membentangkan
jembatan cahaya
Tegak
tubuh alifmu mengakar ke pusat bumi
Ruku'
lam badanmu memandangi asal-usul diri
Kemudian
mim sujudmu menangis
Di
dalam cinta Allah hati gerimis
Sujud
adalah satu-satunya hakekat hidup
Karena
perjalanan hanya untuk tua dan redup
Ilmu
dan peradaban takkan sampai
Kepada
asal mula setiap jiwa kembali
Maka
sembahyang adalah kehidupan ini sendiri
Pergi
sejauh-jauhnya agar sampai kembali
Badan
di peras jiwa dipompa tak terkira-kira
Kalau
diri pecah terbelah, sujud mengutuhkannya
Sembahyang
di atas sajadah cahaya
Melangkah
perlahan-lahan ke rumah rahasia
Rumah
yang tak ada ruang tak ada waktunya
Yang
tak bisa dikisahkan kepada siapapun
Oleh-olehmu
dari sembahyang adalah sinar wajah
Pancaran
yang tak terumuskan oleh ilmu fisika
Hatimu
sabar mulia, kaki seteguh batu karang
Dadamu
mencakrawala, seluas 'arasy sembilan puluh sembilan
No comments for "Puisi : Ketika Engkau Bersembahyang - Emha Ainun Najib"
Post a Comment