Sejarah Singkat, Penjelasan, dan Peragaan Jurus Tunggal IPSI (disertai gambar)


Pada Kongres PERSILAT tahun 1998, Jurus Tunggal Baku ditetapkan menjadi salah satu kategori yang dipertandingkan. Jurus ini disusun oleh tim yang anggotanya terdiri dari pakar pencak silat dari empat negara pendiri PERSILAT, yaitu:
  1. IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)
  2. PERSISI (Persekutuan Silat Singapura)
  3. PESAKA (Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia)
  4. PERSIB (Persekutuan Silat Kebangsaan Brunei Darussalam)
Seluruh gerak yang terdapat di dalam jurus ini diharapkan dapat mewakili gerak pencak silat yang sudah disepakati sebagai beladiri asli dari kawasan Asia Tenggara. Di samping itu dengan adanya rangkaian jurus standar internasional ini dapat pula digunakan sebagai sarana pemersatu seluruh insan pencak silat.

Dalam pertandingan pencak silat jurus tunggal merupakan salah satu dari beberapa kategori yang sering diperlombakan baik ditingkat nasional maupun internasional, seperti katagori tanding, katagori tunggal, katagori ganda dan katagori regu.

Menurut Johansyah Lubis (2004 : 6) mengatakan bahwa : “Jurus tunggal adalah merupakan salah satu rangkaian jurus dalam pencak silat yang dilakukan secara perorangan atau individu”. Katagori tunggal adalah katagori pertandingan pencak silat yang menampilkan seorang pesilat memperagakan kemahirannya dalam jurus baku tunggal secara benar, tepat dan mantap, penuh penjiwaan dengan tangan kosong atau dengan bersenjata.

Dalam pelaksanaan jurus tunggal, Johansyah Lubis (2004 : 41) menjelaskan bahwa : “Seorang pesilat harus memperagakan sebanyak 14 jurus yang terbagi dalam tiga unsur rangkaian gerakan, yakni pada tangan kosong sebanyak 7 jurus, pada senjata golok sebanyak 3 jurus, dan pada senjata tongkat sebanyak 4 jurus”. Berikut adalah gambar peragaan dari jurus tunggal IPSI;



















Adapun uraian dari setiap jurus adalah sebagai berikut :
A. Rangkaian Gerakan Jurus Tangan Kosong
Rangkaian gerakan jurus tangan kosong meliputi 7 jurus, namun sebelumnya didahului dengan salam pembuka, seperti yang terlihat pada gambar berikut :

1) Jurus 1
Jurus satu meliputi tujuh rangkaian gerakan yang tak terpisahkan : a) mundur kaki kiri, sikap pasang selup kanan, b) maju kaki kiri tepuk sisir kedua kaki rapat, maju kaki kanan dobrak, c) tangkapan kanan tarik ke rusuk kanan, d) angkat lutut kiri patahkan dengan dua tangan, e) tendangan loncat kanan lurus/depan, f) taruh kaki kanan di samping kanan, ubah badan ke arah kiri, pukul depan kanan tangan kiri menangkis samping, g) tolak tangan kiri, pasang rendah kaki kiri di depan.

2) Jurus 2
Jurus dua meliputi enam rangkaian gerakan yang takterpisahkan, a) interval balik arah kiri, sikap pasang kuda belakang, b) maju kaki kanan, tangkapan kanan siku kiri arah samping, kaki slewah, c) tendangan dengan kiri, d) Pancer kaki kiri, pukulan depan kanan, tangan kiri tangkis samping, kaki kiri depan slewah, e) maju kaki kanan, tangkap tangan kanan, sikuan atas kiri, f) putar badan ke samping kiri gedig bawah duduk, lutut kanan di bawah.

3) Jurus 3
Jurus tiga meliputi lima rangkaian gerakan yang tak terpisahkan; a) interval langkah silang depan kaki kanan, langkah kaki kiri mundur, balik arah sikap pasang angkat kaki kanan, b) pancer kaki kanan, gedig samping kanan, c) maju samping kanan, pukulan samping kanan, d) tendangan sabit kiri arah depan, e) pancer kaki kiri sapuan rebah belakang.

4) Jurus 4
Jurus empat meliputi tujuh rangkaian gerakan yang tak terpisahkan ; a) interval sikap pasang samping kanan atas, b) tangkis lenggang, langkah lipat, c) pukulan samping kiri, d) siku tangkis kanan selewa, kaki kiri depan, e) tendangan “T" kanan ke depan, f) colok kanan, g) tangkisan galang atas, posisi jari tangan terbuka.

5) Jurus 5
Jurus lima meliputi enam rangkaian gerakan yang tak terpishakan; a) interval arah samping kiri, sikap pasang serong selewa, b) maju kaki kanan pukulan totok kanan, c) egos kaki kanan pukulan bandul kiri, d) egos kaki kiri, kuda-kuda tengah tangkisan galang, e) kaki rapat pukulan kanan, f) buka kaki kiri kuda-kuda tenah elakan mundur.

6) Jurus 6
Jurus ena meliputi delapan rangkaian gerakan yang tak terpisahkan; a) interval balik arah kanan ke belakang, b) putar badan ke depan sikap pasang samping, kuda-kuda depan kir, c) balik belah bumi angkat kaki kanan, d) lompaan cengkraman kanan, e) sapuan tegak kanan, f) gelig kanan, g) gejig kanan, g) putar kaki kanan, sikap garuda samping kanan, h) putar badan ke kiri, tangkisan dua tangan arah kiri.

7) Jurus 7
Jurus tujuh meliputi sepuluh rangkaian gerakan yang tak terpisahkan, yakni ; e) egos kaki kanan ke belakang, sikap pasang menyamping, b) kibas kanan, c) pancer kaki kanan sikuan kanan, d) pukulan punggung tangan kanan, e) putar badan, tendangan “T” belakang kiri, f) lompat ke belakang, ales ke kanan, g) sapuan rebah depan, h) putar bada ke depan, balik gejos, i) sikap duduk, j) tendangan kuda guntingan.

B. Rangkaian gerakan jurus senjata golok
Rangkaian gerakan jurus senjata golok terdiri dari tiga jurus. Ketiga jurus tersebut adalah sebagai berikut;

1) Jurus 1
Jurus satu meliputi tujuh rangkaian gerakan yang tak terpisahkan, yakni; a) interval dua langkah bawah maju ke depan (jongkok) untuk mengambil golok, b) pasang mundur langkah silang (3 langkah), c) tebang ke luar ke dalam langkah serong (2 langkah) kaki kiri depan, d) tebang (bacok) keluar berbalik, e) tusuk kanan, f) melangkah berputar balik tebang kuda-kuda tengah, tangan terbuka, g) tebang gantung kaki kanan di angkat.

2) Jurus 2
Jurus dan meliputi enam rangkaian gerakan yang tak terpisahkan, yakni; a) pancer kaki kanan pasang kuda-kuda tengah, b) pindahkan kaki kanan ke belakang balik pasang belakang, c) maju kaki kanan sabet bawah putar ke atas arah kanan, d) putar badan posisi duduk, e) tangkis kiri ganti pegangan sabet serong, f) tangkis gagang golok kaki kanan diangkat.

3) Jurus 3
Jurus tiga meliputi dua belas rangkaian gerakan yang tak terpisahkan, yakni ; a) pasang bawah melutut, b) maju kaki kanan bacok samping, arah depan, c) mundur silang kaki kanan tangkis lengang kanan, d) putar badan ke kiri bacok bawah, e) mundur bacok bawah, f) beset leher kanan, g) ganti egangan sabet leher tegak rapat, h) putar badan ke belakang balik belah bumi, i) tangkisan golok dalam, j) balik badan lompat sabet kiri, k) lompat belah bumi kanan, l) mundur kaki kanan pasang bawah.

C. Rangkaian gerakan jurus senjata tongkat
Rangkaian gerakan jurus senjata tongkat terdiri dari empat jurus. Keempat jurus tersebut adalah sebagai berikut :

1) Jurus 1
Jurus satu meliputi tujuh rangkaian gerakan yang tak terpisahkan, yakni ; a) interval : guling depan dengan golok, posisi mengambil tongkat, b) pasang mundur 3 langkah silang ke belakang sikap pasang kuda-kuda tengah, c) maju serong kaki kanan gebuk kanan, d) sangga kaki kanan mundur, e) putar badan ke kanan tusuk balik, f) badan rada ke kiri sabetan kaki bawah arah balik kiri, g) putar dipunggung lompat putar kemplang lantai.

2) Jurus 2
Jurus dua meliputi lima rangkaian gerakan yang tak terpisahkan, yakni a) pasang tegak kiri depan, b) lompat depan gebuk kanan, c) kowet kanan, d) maju kaki kanan sodok tusuk, e) dayung mundur.

3) Jurus 3
Jurus tiga meliputi lima rangkaian gerakan yang tak terpisahkan, yakni ; a) pasang samping kiri, tongkat samping belakang kanan, b) maju kaki kanan tongkat putar-putar congkel, c) maju kaki kiri kemplang samping kiri, d) kemplang kower kanan, e) egos kaki kiri elak garis.

4) Jurus 4
Jurus empat meliputi sembilan rangkaian gerakan yang tak terpisahkan, yakni; a) pasang kuda-kuda depan kanan, b) berputar gebuk kanan, c) kower egos, d) lompat balik badan ke kanan tangkis sangga, e) tendangan “T” ke samping kanan, f) balik kemplang, g) putar balik bawah, h) tangkis sisi kiri, i) kower posisi sempok.

Achmad Migy Pratama Wicaksono
Achmad Migy Pratama Wicaksono Saya seorang amatiran yang sotoy tapi baik

No comments for "Sejarah Singkat, Penjelasan, dan Peragaan Jurus Tunggal IPSI (disertai gambar)"