McDonaldisasi

Dalam
tulisan ini menerangkan bagaimana McDonald adalah salah satu restoran
waralaba yang menyediakan makanan siap saji. Disini bagaimana
McDonald bisa menyebar dan mendominasi disemua tempat. Sebelumnya,
McDonald ini dicetuskan oleh RayKroc yang mempunyai ambisi besar
membangun bisnis ini. McDonald dapat menjelma sebagai tonggak
perkembangan penting yang berpengaruh pada kehidupan Amerika di abad
20. Disini menceritakan bagaimana Amerika sebagai negara yang
menerima McDonald masuk dan rakyatnya pun mendukung McDonald menjamur
disitu, dengan simbol-simbol mereka yang semakin menyebar. Seperti
yang sudah dijelaskan, bahwa dalam tulisan ini bukan membahas tentang
McDonald atau fast-food yang menjadi bisnis waralaba yang
sukses. Tapi, tulisan ini lebih membahas sebuah “paradigma” dari
sebuah proses berlingkup luas yang dinamai McDonaldisasi,
Yaitu:
Sebuah proses dimana
berbagai prinsip restoran fast-food hadir untuk mendominasi
lebih banyak sektor kehidupan Amerika serta berbagai belahan lain
dunia.
Disini,
McDonald sangat berpengaruh dalam kehidupan sosial masyarakat. disini
McDonald mempengaruhi semua aspek dalam masyarakat seperti,
pendidikan, pekerjaan, perawatan kesehatan, perjalanan, waktu luang,
diet, politik, dan keluarga. Kemajuan bisinis waralaba ini sangat
pesat, bisnis yang dibangun pada tahun 1953, membuka outlet
ke-12.000 pada 22Maret 1991. Di akhir tahun 1993, ia telah
memiliki sekitar 14.000 restoran di seluruh dunia.di tahun 1995
hampir seluruh laba McDonald dipasok oleh oprasi restoran di luar
negri. McDonald sangat lincah dalam memperluas bisnisnya, bagaimana
McDonald ini mampu bergerak seperti bunglon, dia bisa beradaptasi dan
menjamur di seluruh dunia. Seperti halnya di Paris, kota yang
sebelumnya dikenal kebal dengan serbuan fast-food, dan
Negara-negara lain sebagainya.
McDonald
yang semakin besar jaringannya dengan simbol-simbol mereka yang dapat
diterima oleh masyarakat Amerika dan belahan dunia lainnya. Disini
terdapat satu kasus dimana McDonald akan digusur, tapi masyarakat
dengan berbagai lapisan menolak, bahkan mendukung adanya restoran
cepat saji ini menjamur. Mungkin ini didasarkan pada kebutuhan
manusia yang semakin kompleks, dan manusia membutuhkan sesuatu yang
baru untuk memenuhi keinginannya. Akhirnya restoran cepat saji ini
tidak jadi digusur dan semakin menjamur dan merata ke seluruh belahan
dunia dengan lambing khas mereka.
Dalam
perjalanannya, McDonald ini mempunyai satu momen dimana McDonald di
identifikasi sebagai institusi suci yang mempunyai semacam ritual
seperti ritual dalam agama. Saat pembukaan restoran McDonald di
Moskow, seorang wartawan mendeskripsikan restoran waralaba itu
sebagai “misi suci kemewahan gaya Amerika,” sementara seorang
pekerja menjulukinya, “bagai Katedral di Cartres, tempat untuk
mereguk kenikmatan surgawi.” Kowinski berargumen bahwa berbagai
pusat perbelanjaan, yang lazim member ruang bagi restoran fast-food,
merupakan “katredal konsumsi” modern tempat orang-orang
mempraktikkan “agama konsumen” mereka. Samahalnya ketika
seseorang berkunjung ke elemen lain pada masyarakat yang
di-McDonaldisasi, seperti Walt Disney World, yang digambarkan sebagai
“haji bagi kelas menengah, sebuah kunjungan wajib di kota suci yang
dibakar matahari itu.”
Disini
banyak sekali pembahasan mengenai McDonald, bagaimana McDonald
membombardir dengan komersialisasi yang memperlihatkan McDonald
kepada semua khalayak umum. Tujuannya adalah untuk mendominasi total
industry restoran cepat saji diseluruh dunia. Disini menunjukkan
bagaimana McDonald ingin mendominasi makanan cepat saji, dan
meratakan ke seluruh belahan dunia dengan simbol-simbol mereka yang
terpampang jelas. Dominasi McDonald ini mendominasi berbagai
fasilitas umum yang ada di masyarakat, seperti kampus, pom bensin,
pasar, pertokoan, dan fasilitas lainnya.
Elemen-elemen
dalam kesusksesan suatu bisnis jelas ada. Disini McDonald mempunyai
empat elemen pemikat yang bersarang pada inti sukses model yang lazim
disebut McDonaldisasi ini. Singkatanya, McDonald meraih sukses karena
ia melayani konsumen, pekerja, serta efisiensi pengelola, daya
hitung, daya prediksi, dan control. Ini adalah elemen-elemen dimana
McDonald sangat konsisten dengan semua elemen tersebut sehingga
bisnisnya maju dan berkembang luas.
Dalam
tulisan ini juga dijelaskan bagaiman kelebihan dan kekurangan
McDonaldisasi, bagaimana McDonald member kontribusi dan juga
menimbulkan irasionalitas yang ditimbulkan rasionalitas. Dalam
pengaplikasiannya memang McDonald ini dampak positifnya banyak
daripada dampak irasional yang ditimbukan. Walaupun banyak sekali
kritikan-kritikan mengenai McDonald yang tumbuh pesat ini.
No comments for "McDonaldisasi"
Post a Comment