Sekilas Mengenai Buku : Antropologi Kesehatan - Foster/Anderson



Buku Antropologi Kesehatan yang ditulis oleh Foster/Anderson ini lebih ditekankan pada relasi antara sistem kesehatan dengan aspek budaya yang pada akhirnya bermuara pada istilah yang disebut Antropologi Kesehatan. Antropologi Kesehatan adalah disiplin yang memberi perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosio-budya dari tingkahl aku manusia, terutama tentang cara-cara interaksi antara keduanya disepanjang sejarah kehidupan manusia, yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia. Antropologi Kesehatan adalah studi mengenai konfrontasi manusia dengan penyakit dan keadaan sakit, dan mengenai susunan adaptif (yaitu sistem medis dan obat-obatan) dibuat oleh kelompok manusia untuk berhubungan dengan bahaya penyakit pada manusia sekarang ini.

Langkah awal pembahasan dalam buku ini adalah persoalan mengenai sistem medis. Sistem medis yang terjadi pada masyarakat pada dasarnya merupakan suatu adaptasi sosial budaya yang melahirkan suatu bentuk perilaku dan bentuk kepercayaan yang berlandaskan budaya yang timbul sebagai respon terhadap ancaman-ancaman yang disebabkan oleh penyakit Secara singkat sistem medis ini merupakan organisasi yang kompleks yang sangat penting dan berperan dalam menilai dan membangunan suatu pola pikir dan perilaku sehat dan sakit pada masyarakat. Antropologi Kesehatan menjelaskan secara komprehensif dan interpretasi berbagai macam masalah tentang hubungan timbal-balik biobudaya, antara tingkah laku manusia dimasa lalu dan masa kini dengan derajat kesehatan dan penyakit, tanpa mengutamakan perhatian pada penggunaan praktis dari pengetahuan tersebut. Partisipasi profesional antropolog dalam program-program yang bertujuan memperbaiki derajat kesehatan melalui pemahaman yang lebih besar tentang hubungan antara gejala bio-sosial-budaya dengan kesehatan, serta melalui perubahan tingkah laku sehat kearah yang diyakini akan meningkatkan kesehatan yang lebih baik.

Studi antropologis menekankan pada unsur-unsur budaya yang mempengaruhi peran serta ini (misalnya tabu, kepercayaan tertentu mengenai suatu penyakit, sikap hormat terhadap orang yang dituakan), pandangan dan penghayatan individu terhadap penyakit dan proses penyembuhannya. Oleh karena studi antropologi lebih menekankan pada unsur-unsur budaya sehingga untuk menggali pemasalahan tentang menemukan gambaran unsur budaya tersebut, maka metode penelitian yang digunakan lebih tepat dengan kualitatif. Dari hasil penelusuran para ahli antropologi dalam pengumpulan data mengenai penduduk yang mereka temukan atau penduduk tempat mereka bekerja terlihat jelas dalam suatu kumpulan survei komparatif yang luas mengenai kepercayaan tentang sebab-sebab suatu penyakit.

Salah satu hal utama dalam sistem kesehatan adalah aspek penyakit dan pengobatan terhadap penyakit. Etnomedisin adalah cabang antropologi medis yang membahas tentang asal mula penyakit, sebab-sebab, dan cara pengobatan menurut kelompok masyarakat tertentu. Aspek etnomedisin merupakan aspek yang muncul seiring perkembangan kebudayaan manusia. Di bidang antropologi medis, etnomedisin memunculkan termonologi yang beragam. Cabang ini sering disebut pengobatan tradisionil, pengobatan primitif, tetapi etnomedisin terasa lebih manusiawi. Menurut kerangka etnomedisin, penyakit dapat disebabkan oleh dua faktor yatu personalistik dan naturalistik.

Walaupun istilah-istilah tersebut merujuk secara khusus pada konsep-konsep kausalitas keduanya dapat juga dipakai untuk menyebut seluruh sistem-sistem medis (yakni tidak hanya kausal melainkan juga seluruh tingkah laku yang berhubungan yang bersumber pada pandangan-pandangan tersebut). Salah satu bahasan dalam etnomedisin adalah mengenai pandangan masyarakat tradisional terhadap masalah psikiatri dan cara-cara mereka menanganinya. Hal ini dikenaldengan nama etnopsikiatri. Perhatian awal dari ahli antropologi terhadap penyakit mental mulanya sangatlah jauh dari bidang etnomedisin. Penyakit yang disebabkan oleh agen (tokoh) seperti dewa, lelembut, makhluk halus, manusia, dan sebagainya. Pandangan ini disebut pandangan personalistik. Orang yang sakit adalah korbannya atau objek dari agresi atau hukuman yang ditujukan khusus kepadanya untuk alasan-alasan yang khusus menyangkut dirinya saja. Penyakit juga dapat disebabkan karena terganggunya keseimbangan tubuh karena unsur-unsur tetap dalam tubuh seperti panas dingin dan sebagainya. Kajian tentang inidisebut kajian natural atau nonsupranatural. Di dalam realitas, kedua prinsip tersebut saling tumpang tindih, tetapi sangat berguna untuk mengenali konsep-konsep dalam etnomedisin.

Achmad Migy Pratama Wicaksono
Achmad Migy Pratama Wicaksono Saya seorang amatiran yang sotoy tapi baik

No comments for "Sekilas Mengenai Buku : Antropologi Kesehatan - Foster/Anderson"