Sekilas Mengenai Buku : Indonesia Tertawa, Srimulat Sebagai Sebuah Subkltur - Anwari



Buku dengan judul “Indonesia Tertawa: Srimulat Sebagai Sebuah Subkltur” karya Anwari (1999). Buku ini menjelaskan tentang seluk beluk dunia lawak yang digambarkan dalam sebuah grup lawak legenda, yakni Srimulat. Srimulat merupakan sebuah gambaran dari dunia lawak Indonesia yang diminati oleh semua kalangan. Srimulat adalah sebuah grup lawak yang bertumpu pada kebudayaan Jawa yang telah memulai perjalannnya sejak tahun 1950-an. Sebagai sebuah subkultur, Srimulat memiliki kekhasan di blantika hiburan lawak Indonesia yang tidak bersifat mengikat pada realitas sosial baru yang mencuat di Indonesia atau yang mencuat sebagai perhatian masyarakat Indonesia (Anwari, 1999: 36).

Dalam bukunya, Anwari mencoba untuk melihat Srimulat dalam konteks perkembangan seni lawak Indonesia. Dengan demikian, tulisan Anwari (1999) memotret sekaligus menelaah aspek-aspek historis perkembangan Srimulat. Anwari (1999) juga menjelaskan bahwa Srimulat seolah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat di era yang penuh dengan tantangan dan menuntut perubahan. Srimulat hadir untuk sejenak melepas penat dan ketegangan pikiran masyarakat dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari yang selalu serius. Format lawakan yang disuguhkan oleh grup lawak ini berangkat dari akar kebudayaan Jawa yang dengan sengaja terus dihidup-hidupkan dalam dinamika Srimulat.

Dalam buku ini pula Anwari (1999) menjelaskan tentang kondisi Srimulat dalam perjalanannya di dunia seni Indonesia. Grup lawak ini berawal dari kegiatan pementasan yang diakukan di pangung permanen secara tetap, dan juga berkeliling ke beberapa daerah guna memperluas dan memperbanyak penonton. Jatuh bangun dalam dunia seni telah mewarnai perjalanan panjang Srimulat dalam dunia seni Indonesia. Anwari (1999) menjelaskan bagaimana Srimulat berupaya untuk tetap bertahan di dunia seni Indonesia pada berbagai era. Karya Anwari (1999) ini menjadi sebuah tinjauan bagi penulis untuk melakukan penelitian yang berfokus pada seni pertunjukkan dalam bidang seni musik, khususnya Gambang Kromong yang terdapat permainan alat musik Kongahyan didalamnya. Meski memiliki kesamaan dengan melihat dinamika bidang seni dengan sisi kesejarahan sebagai salah satu kacamata yang digunakan, akan tetapi, dalam penlitian yang akan dilakukan juga melihat memori yang dimiliki oleh sang seniman sebagai faktor yang mempengaruhi kegiatan berkeseniannya hingga saat ini.

Achmad Migy Pratama Wicaksono
Achmad Migy Pratama Wicaksono Saya seorang amatiran yang sotoy tapi baik

No comments for "Sekilas Mengenai Buku : Indonesia Tertawa, Srimulat Sebagai Sebuah Subkltur - Anwari"