Sekilas Mengenai Buku : Pergelaran (Lono Simatupang)


Buku ini menjelaskan beberapa hal secara sistematis dan bertahap kerja pencarian atas pola dan aturan yang mengikat kebudayaan sebagai kesatuan. Bagaimana konsumsi budaya, kondisi mental, struktur, penafsiran, kekuasaan, hubungan sosial dan lembaga dikonseptualisasikan, bergerak, dan berubah dalam ‘jagad seni’.

Lebih jauh buku ini ingin memahami lebih mendalam mengenai perlakuan menyikapi sebuah karya seni. Bagaimana karya seni berinteraksi dengan penikmatnya, yang nantinya menimbulkan beragam reaksi dan pemaknaan, dan bagaimana karya seni mengubah suatu makna dalam kurun waktu tertentu. Dalam konteks berbeda, bagaimana sebuah karya seni diciptakan dan ditampilkan membangun sebuah pondasi kerja (meminjam istilah penulis) ”pergelaran” dalam konteks komunikasi seni. Kajian pertunjukan menjadi pendekatan yang spesifik karena ia mempertimbangkan aksi, perilaku dan praktik karya seni, dalam ”teks dan konteks” sekaligus.

Seperti misalnya pada kajian mengenai penonton pergelaran. Meskipun keberadaannya merupakan keniscayaan, bahkan kerap dianggap sebagai tujuan dan tolok ukur suatu sajian, nyatanya sangat sedikit studi yang dilakukan terkait dengan penonton. Padahal menurut penulis, pada sebuah peristiwa pergelaran berlangsung pertukaran energi antara penyaji dan penonton. Dalam hal ini terjadi peristiwa transaksi kemanusiaan dimana gagasan dan keyakinan mengenai jatidiri manusia sebagai pribadi, warga masyarakat, ciptaan Tuhan, didialogkan lewat penghadiran kenyataan teatrikal (didalam pergelaran).

Dengan kedalaman kajian yang multiperspektif, penulis menunjukkan suatu formula menuju tipe ideal sebuah kajian seni kepada pembacanya. Darinya kita akan bisa merekomendasikan strategi-strategi reinterpretasi, reposisi, revitalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi, hingga pengelolaan dan pengembangan kebudayaan.




Achmad Migy Pratama Wicaksono
Achmad Migy Pratama Wicaksono Saya seorang amatiran yang sotoy tapi baik

No comments for "Sekilas Mengenai Buku : Pergelaran (Lono Simatupang)"