Sekilas Mengenal Sistem Pendidikan Full Day School



Secara etimologi, kata full day school berasal dari bahasa inggris yang terdiri dari kata full yang artinya penuh, kata day yang berarti hari, dan school yang berarti sekolah. Jadi dapat disimpulkan full day school adalah sekolah dengan memakai sistem sehari penuh. Hilalah (2009: 22) mengemukakan bahwa full day school merupakan suatu proses pembelajaran yang dilaksanakan sehari penuh yang menerapkan dasar integrated curriculum dan integrated activity yang berarti hampir seluruh aktivitas anak berada di sekolah, mulai dari belajar, makan, bermain, dan ibadah di kemas dalam dunia pendidikan. Jadi pendidikan yang menerapkan full day school itu proses pembelajarannya tidak hanya mengacu pada intelektualnya tetapi juga berhubungan dengan kehidupan sosial siswa dengan lingkungan sekolahnya.

Lembaga pendidikan harus dapat mengembangkan kecerdasan dan kepribadian serta akhlak siswa. Salah satunya adalah sekolah yang menerapkan sistem full day school. Menurut Ali (2010: 136) sekolah yang menerapkan sistem full day school adalah sekolah yang memilih waktu belajar dari pagi sampai sore hari. Sekolah ini menggunakan kurikulum dari nasional dari pemerintah (kurikulum 2013) dan kurikulum dari departemen Agama (kurikulum Pendidikan Agama Islam). Menurut Hasan (2006: 111) full day school bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi kepribadian siswa dengan lebih seimbang. Sekolah full day school mempunyai kelebihan dan kekurangan. Menurut Baharrudin (2009: 231) full day school mempunyai beberapa keunggulan yaitu siswa akan mendapatkan pendidikan umum dan pendidikan keislaman serta dapat mengembangkan potensi siswa melalui kegiatan ekstra kurikuler. Sedangkan kekurangannya adalah siswa merasa capek belajar sehari penuh selama di sekolah sehingga siswa cenderung bosan.

Sistem pendidikan full day school adalah sebuah sistem yang menerapkan pembelajaran atau kegiatan belajar mengajar sehari penuh dengan mengkolaborasikan sistem pengajaran yang intensif, yakni dengan memperpanjang durasi jam pelajaran untuk lebih mendalami materi pelajaran serta pengembangan diri dan kreatifitas dengan program yang sudah disusun dari awal. Anak seharian penuh di sekolah di samping mendalami materi pelajaran mereka juga dapat mengembangakan kemampuan kreatifitas dirinya yang belum terlihat. Elicker dan Marthur (dalam Priyono, 2009:1) memberi sebuah penjelasan bahwa anak yang sekolah full day memiliki kesiapan belajar yang lebih tinggi daripada anak-anak yang sekolah setengah hari, sehingga secara tidak langsung hal ini akan berpengaruh pada prestasi anak. Pelaksanaan pembelajaran sistem full day school dilaksanakan di sekolah mulai pagi hingga sore hari, secara rutin sesuai dengan program yang telah tersusun pada tiap jenjang pendidikan dalam subuah lembaga.

Ditinjau dari segi pemaknaan dan pengaplikasiannya, full day school sebagian dari waktunya digunakan untuk program kegiatan belajar mengajar yang suasananya informal atau santai, fleksibel, menyenangkan bagi siswa, membutuhkan metode dan model pembelajaran kreatif dan inovatif. Dalam konteks ini, Salim dalam Baharuddin (2009: 227) berpendapat bahwa berdasarkan hasil penelitian bahwa belajar efektif bagi anak itu hanya 3-4 jam sehari (dalam suasana formal) dan 7-8 jam sehari (dalam suasana informal). Maka dari itu, betapa pentingnya membangun suasana kegiatan belajar mengajar yang santai dan terstruktur agar dapat memenuhi target materi dengan tidak mengesampingkan belajar efektif peserta didik.

Dalam sistem ini lebih mengedepankan program agar siswa nyaman dalam kegiatan belajar mengajar di lembaga, maka dari itu penyusunan program baiknya disusun dengan matang. Schiamberg dan Smith dalam Sulistyaningsih (2008: 62) mengemukakan bahwa program yang diberikan meliputi apa yang seharusnya diperoleh anak di rumah, memenuhi kebutuhan anak untuk belajar, untuk membina hubungan dengan orang lain, dan untuk beristirahat. Karena membangun sebuah sistem dengan ketat akan menimbulkan degradasi dalam kegiatan belajar siswa, maka dari itu, antara jadwal pembelajaran secara serius dan santai harus diatur dengan baik oleh lembaga, karena waktu yang disajikan cukup panjang untuk kegiatan belajar. Pembelajaran sekolah yang relatif lama terkadang siswa merasa bosan dan tidak antusias dalam mengikuti pembelajaran, oleh karena itu guru membuat suatu manajemen pembelajaran full day school yang menyenangkan.

Dalam pengimplementasian full day school, lembaga dapat mengatur jadwal mata pelajaran secara bebas dengan tetap mengacu pada standar nasional alokasi waktu sebagai standar minimal dan sesuai dengan bobot mata pelajaran yang ditetapkan. Pengaplikasian full day school mempunyai ciri apa yang disebut integrated activity dan integrated curriculum, maksudnya adalah keseluruhan aktivitas dan program anak di sekolah, seperti belajar, bermain, makan, dan beribadah dikemas dalam suatu sistem pendidikan yang dijalankan sesuai dengan jadwal.

Kurikulum yang telah terbentuk dengan rapi dan terstruktur dan dilakukan oleh orang-orang yang berkompeten yang ada di dalamnya maka proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa akan berjalan dengan optimal. Rossidy (2009: 71) mengemukakan bahwa dilihat dari kurikulumnya, sistem pendidikan full day school memiliki relevansi dengan pendidikan terpadu. Pendidikan terpadu ini banyak diterapkan dalam lembaga pendidikan umum yang berlabel Islam. Dalam konteks pendidikan Islam, pendidikan terpadu artinya memadukan ilmu umum dengan ilmu agama secara seimbang dan terpadu. Konsep yang digunakan dalam pengimplementasian full day school adalah untuk pengembangan inovasi sistem pembelajaran, yaitu mengembangkan kreatifitas yang mencakup integrasi dari tiga aspek, yaitu kognitif, psikomotorik dan afektif. Mengacu pada Weikart dalam Sulistyaningsih (2008: 76) yang mengatakan bahwa berhasilnya program pendidikan ditentukan oleh tiga faktor yaitu kurikulum, keterlibatan orang tua, dan kualitas program.

Achmad Migy Pratama Wicaksono
Achmad Migy Pratama Wicaksono Saya seorang amatiran yang sotoy tapi baik

No comments for "Sekilas Mengenal Sistem Pendidikan Full Day School"